Menu, Formulir, dan Kotak Dialog
A. Organisasi Semantik Menu
1. Single Menu
– Binary Menus
– Multiple Selection Menus
– Multiple – item menus / Radio Buttons
– Pull-down dan Pop-up Menus
– Scrolling dan two-dimensional Menus
– Alphasliders
– Embedded links
– Iconic Menus, Toolbars, or Palettes
B. Urutan Presentasi Item
– Ketika item-item menu telah dipilih, urutan presentasinya perlu diperhatikan.
– Beberapa dasar pengurutan :
1. Waktu (kronologis)
2. Numeris (meningkat atau menurun)
3. Sifat fisik (panjang, luas, volume)
– Banyak kasus pengurutan tidak mempunyai aturan pengurutan yang berhubungan dengan tugas, sehingga perlu dipertimbangkan :
1. Pengurutan alfabetis istilah-istilah.
2. Pengelompokan item-item serupa.
3. Yang sering digunakan ditempatkan di awal.
4. Yang paling penting ditempatkan di awal.
C. Pergerakkan Cepat pada Menu
– Menu dengan typeahead
~ Penting jika menu sudah sering digunakan sementara waktu respons atau kecepatan tampil lambat.
~ Pendekatan BLT (Bacon, Lettuce, Tomato sandwich) : pembentukan mnemonik dari penggabungan huruf-huruf pilihan menu.
– Nama menu atau bookmarks
~ Penamaan sederhana memudahkan pemakai mengakses menu secara langsung.
~ Web browser menyediakan bookmarks atau favourites sebagai jalan pintas bagi pemakai untuk menuju situs yang pernah dikunjungi.
– Menu macros
~ Perintah yang sering digunakan dapat direkam dan disimpan sebagai makro.
~ Pada beberapa software, makro dapat ditempatkan di toolbar sebagai ikon.
D. Tata Letak Menu
– Judul
~ Menu tunggal : judul yang deskriptif.
~ Menu tree : nama pilihan harus sama dengan judul halaman yang dipanggil.
– Penamaan pilihan menu
~ Gunakan peristilahan yang dikenal dan konsisten.
~ Pastikan item dapat dibedakan dari pilihan lain.
~ Gunakan pemilihan kata yang konsisten dan singkat.
~ Tempatkan kata kunci di kiri.
– Tata letak dan desain grafis
~ Perhatikan kendala seperti lebar dan tinggi layar, kecepatan tampil, character set, dan highlighting.
~ Buat pedoman/panduan untuk komponen-komponen : judul, penempatan item, petunjuk, pesan kesalahan, dan laporan status.
E. Formulir
– Formulir isian cocok dipakai jika banyak field data dibutuhkan.
– Pendekatan formulir isian menarik karena :
~ Kelengkapan penuh informasi terlihat.
~ Seperti formulir kertas.
~ Sedikit petunjuk diperlukan.
F. Kotak Dialog
– Kotak dialog adalah kombinasi teknik menu dan formulir isian yang banyak digunakan di GUI modern.
– Perlu diperhatikan :
~ Tata letak internal kotak dialog.
~ Hubungan eksternal kotak dialog.
-
Archives
- November 2008 (6)
-
Categories
-
RSS
Entries RSS
Comments RSS